Oke
guys… Eka kembali lagi nih.
Kali
ini Eka akan memposting perjalanan Eka ke Tugu Pahlawan Surabaya yang berada di
wilayah Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan kota Surabaya pada tanggal
11 Desember 2014. Dan Eka melancongnya tidak sendirian lo guys. Eka pergi kesana
bersama rekan kerja Idm Eka yang berinisial ARP(Cwo) ceritanya
Eka di ajak maen.
Kami
berdua berangkat dari Tulungagung ke Surabaya naek Kereta Api. Didalam kereta api
kita berdua bersenda gurai sambil menikmati pemandangan dan perjalan yang sangat
lama sekitar 5 Jam.
Kalian
tau kan,setiap tanggal 10 November bangsa Kita atau Indonesia sendiri selalu memperingati
hari Pahlawan setiap tahun sekali, dimana pada tanggal 10 November dinobatkan sebagai
hari untuk mengenang jasa-jasa parapah lawan yang telah gugur mendahului kita dan mengusir penjajah
dengan gagah perkasa.
Untuk
mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, pemerintah Surabaya membangun sebuah
monument dan museum untuk mengenang sejarah pengusiran tentara sekutu di
Indonesia.
Monument Berbentuk Paku Terbalik
Apakah
kalian tau bahwa Monumen Pahlawan adalah tugu yang dijadikan markas pada saat itu.
Kata penjaganya saat itu Monument memiliki tinggi 41,15 meter berbentuk paku terbalik.
Dan tubuh monument berbentuk lengkungan sebanyak 10 lengkungan, terbag iatas 11
ruas. Dan katanya Mbak penjaga (Maaf Eka lupa nanya nama) pada saat itu , bahwa
tinggi, ruas dan lengkungan mempunyai makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945
adalah suatu tanggal yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. dan Tugu Pahlawan
itu dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 di
Surabaya dimana arek-arek Surabaya berjuang melawan pasukan sekutu bersama Belanda
yang hendak menjajah atau merebut Indonesia.
Lengkungan Monumen
Monument
ini berada didekat Kantor Gubernur Jawa Timur. Dan Tugu Pahlawan adalah cirri khas
atau icon kota Surabaya sebagai kota pahlawan.
Setiba
disana kita berdua melihat Tugu Pahlawan itu seperti takjub. Karena tugu ini berdiri
dengan kokohnya dan pada pintu masuk kita berdua disambut dengan gerbang Candi Bentar.
Lantai Satu
Dan
pada saat kami berdua memasuki museum dilantai 1 tugu pahlawan, didalamnya berisi
tentang rekaman Bung Tomo pada saat member semangat juang arek-arek Surabaya.
Lantai Dua
Pindah
kelantai 2 tersimpan koleksi Bung Tomo, koleksi sejanta, radio, dan lukisan. Disana
tak lupa kita berdua berfoto-foto ria untuk mengabadikannya. Paling tidak untuk
dipajang di wallpaper Handphone atau laptop.
Sesudah
dari museum kita menemukan jalan keluar. Dan kami meneruskan kembali perjalanan
kita.
Sedikit
sekilas cerita tentang perjalan Ekadan teman Eka yang berinisial ARP di
Surabaya. Terimaksih telah membaca guys.
1 komentar:
Blog yang keren sekali sekali. Saya akan balik lagi untuk mwmbaca updatenya. Butuh motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek, hubungi kami. Bisa wa kami 081 559 795 985
Posting Komentar