Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Pantai Balaikambang - Malang, Jawa Timur

Jumat, 29 Mei 2015


Hey Gusy..  Are you okey kan??
Oke kali ini Eka akan menceritakan perjalanan Eka ke Pantai Balaikambang-Malang, Jawa Timur.
Ini adalah liburan singkat kerja Eka sama Mbak Utari (Anaknya Budhe Eka). Sampai Eka relain mbolos sekolah. Hahaha
Eka Niatnya mau ke Universitas Malang (UM) buat nemenin Mbak Utari daftar kuliah. Nah Kami berangkat jam 05.30 dari Tulungagung menaiki Kuda Besi Eka. Dan menurut perhitungan jam yang Eka kira-kira. Kalau mau ke UM Cuma membutuhkan waktu 3 Jam untuk menuju kesana. Pada hari itu harinya Jumat, Eka pikir sangat pagi sekali untuk menuju UM. Dan dibenak Eka ada pikiran ke Pantai Balaikambag dulu lalu ke UM.
Sesampai di Lahor, kamir berdua berdiskusi dan Mbak Utari mengiyakan. Betapa bahagianya pada saat itu. Akhirnya Cuma berbekal google maps Eka dan Mbak Utari  memberanikan menyusuri jalan menuju Pantai Balaikambang.
Petualangan yang sesungguhnya kami mulai Guys mengikuti petunjuk google Maps. Dan tiba-tiba kami berdua bingung membaca google maps itu. Dari pada pening akhirnya Eka memberanikan diri untuk bertanya sama penduduk sampai 6X alhasil kita berdua menemukan titik terang. Hahahahaha Kayak apa aja titik terang.
Nah untuk menuju Malang selatan kita lurus terus menuju Gadang – Pakisaji – Gondang Legi setelah itu belok kanan ada pertigaan dari arah kepanjen ambil lajur kiri menuju bantur dan akhirnya masuk desa srigonco kecamatan bantur. Disini perjalanan belum sampai, kita masih harus mengikuti plakat-plakat yang ada dijalan tapi kalian tenang saja pasti bakalan sampai kok dan tidak ada kata tersesat. Hehehe

 Plakat Pantai Balaikambang
Sepanjang perjalanan jalan yang kita lewati akan membuat kami berdecak kagum dan lumayan ngeri. Hehehe Karena banyak pepohonan yang rimbun dikanan-kiri serta lading tebu yang sangat luas tanpa ada penghuni manusianya atau rumah penduduk. Setelah meleati jalanan yang cukup jauh, ekstrim dan ngeri tadi  akhirnya sampailah Eka dan Mbak Utari di pintu masuk Pantai Balikambang dan kami berdua dikenakan biaya Rp.25.000 orang dua. Lalu kami masuk dan memakirkan kuda besi Eka dikenakan tariff Rp.5000
Kami berdua menyusuri jalan sedikit demi sedikit sambil menikmati pemandangan. Dan kalian tau Guys tempatnya itu Subhanalla, amazing pecah  banget dan wow guys.
Deburan ombaknya itu itu terdengar jelas dan pasir putihnya, gradasi warna air laut yang begitu indah minta ampun dah kalian gak bisa berkata-kata dengan ketakjubpannya. Saking indahnya setiap perjalanan selalu memotret moment tempat-tempat yang indah.

Pantai Balaikambang

Karena hamparan lautnya yang begitu luas Eka dan Mbak Utari menuju kearah barat, dan kita akan menjumpai banyak toko yang menjual baju atau souvenir dan toko-toko yang menjual bermacam-macam makanan. So don’t panic and don’t worry apabila kalian tidak membawa bekal makanan dan minuman.

Jembatan Menuju Pure (Tanah Lotnya Jawa)

Setelah melewati toko baju dan toko makanan kalian semua akan melihat dua buah pulau. Salah satu pulaunya ada sebuah pura kecil dan untuk menuju kesana kita akan dibantu oleh sebuah jembatan yang menghubungkan daratan dan pulau tersebut. Saat kita melewati jembatan, kita akan melihat ombak terpecah saat menghantam pondasi-pondasi jembatan dai itulah yang mmenjadi pemandangan yang mengagumkan. Pulau ini Eka menyebutkan “Tanah Lotnya Jawa”. Hahaha Soalnya mirip banget lo Guys kayak Tanah Lot yang ada di Bali Waupun Eka belum pernah ke Baali tapi Eka searching-searching gitu untuk melihat tanah lotnya Bali. Hehehe Kita bisa melihat laut lepas dari atas pulau ini dengan sangat awesome dah. Pecah banget pemandangannya.
So jika kalian beelum sampai ke Tanah Lotnya Bali kalian bisa ke Tanah Lotnya Jawa dulu guys. Hehehe

 Eka Susanti

Hitung-hitung eksperimen dan Eka rekomendasikan untuk berwisata ketempat ini. Eka jamin tidak akan nyesel kalian.
Oeeke sedikit postingan Eka, terimakasih ya kalian sudah membacanya.