Hey Gusy.. Are you okey kan??
Oke kali ini Eka
akan menceritakan perjalanan Eka ke Pantai Balaikambang-Malang, Jawa Timur.
Ini adalah liburan
singkat kerja Eka sama Mbak Utari (Anaknya Budhe Eka). Sampai Eka relain mbolos
sekolah. Hahaha
Eka Niatnya mau
ke Universitas Malang (UM) buat nemenin Mbak Utari daftar kuliah. Nah Kami
berangkat jam 05.30 dari Tulungagung menaiki Kuda Besi Eka. Dan menurut
perhitungan jam yang Eka kira-kira. Kalau mau ke UM Cuma membutuhkan waktu 3
Jam untuk menuju kesana. Pada hari itu harinya Jumat, Eka pikir sangat pagi
sekali untuk menuju UM. Dan dibenak Eka ada pikiran ke Pantai Balaikambag dulu
lalu ke UM.
Sesampai di
Lahor, kamir berdua berdiskusi dan Mbak Utari mengiyakan. Betapa bahagianya
pada saat itu. Akhirnya Cuma berbekal google maps Eka dan Mbak Utari memberanikan menyusuri jalan menuju Pantai
Balaikambang.
Petualangan yang
sesungguhnya kami mulai Guys mengikuti petunjuk google Maps. Dan tiba-tiba kami
berdua bingung membaca google maps itu. Dari pada pening akhirnya Eka
memberanikan diri untuk bertanya sama penduduk sampai 6X alhasil kita berdua
menemukan titik terang. Hahahahaha Kayak apa aja titik terang.
Nah untuk menuju
Malang selatan kita lurus terus menuju Gadang – Pakisaji – Gondang Legi setelah
itu belok kanan ada pertigaan dari arah kepanjen ambil lajur kiri menuju bantur
dan akhirnya masuk desa srigonco kecamatan bantur. Disini perjalanan belum
sampai, kita masih harus mengikuti plakat-plakat yang ada dijalan tapi kalian
tenang saja pasti bakalan sampai kok dan tidak ada kata tersesat. Hehehe
Plakat Pantai Balaikambang
Sepanjang
perjalanan jalan yang kita lewati akan membuat kami berdecak kagum dan lumayan
ngeri. Hehehe Karena banyak pepohonan yang rimbun dikanan-kiri serta lading
tebu yang sangat luas tanpa ada penghuni manusianya atau rumah penduduk.
Setelah meleati jalanan yang cukup jauh, ekstrim dan ngeri tadi akhirnya sampailah Eka dan Mbak Utari di
pintu masuk Pantai Balikambang dan kami berdua dikenakan biaya Rp.25.000 orang
dua. Lalu kami masuk dan memakirkan kuda besi Eka dikenakan tariff Rp.5000
Kami berdua
menyusuri jalan sedikit demi sedikit sambil menikmati pemandangan. Dan kalian
tau Guys tempatnya itu Subhanalla, amazing pecah banget dan wow guys.
Deburan ombaknya
itu itu terdengar jelas dan pasir putihnya, gradasi warna air laut yang begitu
indah minta ampun dah kalian gak bisa berkata-kata dengan ketakjubpannya.
Saking indahnya setiap perjalanan selalu memotret moment tempat-tempat yang
indah.
Pantai Balaikambang
Karena hamparan
lautnya yang begitu luas Eka dan Mbak Utari menuju kearah barat, dan kita akan
menjumpai banyak toko yang menjual baju atau souvenir dan toko-toko yang
menjual bermacam-macam makanan. So don’t panic and don’t worry apabila kalian
tidak membawa bekal makanan dan minuman.
Jembatan Menuju Pure (Tanah Lotnya Jawa)
Setelah melewati
toko baju dan toko makanan kalian semua akan melihat dua buah pulau. Salah satu
pulaunya ada sebuah pura kecil dan untuk menuju kesana kita akan dibantu oleh
sebuah jembatan yang menghubungkan daratan dan pulau tersebut. Saat kita
melewati jembatan, kita akan melihat ombak terpecah saat menghantam
pondasi-pondasi jembatan dai itulah yang mmenjadi pemandangan yang mengagumkan.
Pulau ini Eka menyebutkan “Tanah Lotnya Jawa”. Hahaha Soalnya mirip banget lo
Guys kayak Tanah Lot yang ada di Bali Waupun Eka belum pernah ke Baali tapi Eka
searching-searching gitu untuk melihat tanah lotnya Bali. Hehehe Kita bisa
melihat laut lepas dari atas pulau ini dengan sangat awesome dah. Pecah banget
pemandangannya.
So jika kalian
beelum sampai ke Tanah Lotnya Bali kalian bisa ke Tanah Lotnya Jawa dulu guys.
Hehehe
Eka Susanti
Hitung-hitung
eksperimen dan Eka rekomendasikan untuk berwisata ketempat ini. Eka jamin tidak
akan nyesel kalian.
Oeeke sedikit
postingan Eka, terimakasih ya kalian sudah membacanya.
1 komentar:
Blog yang keren sekali sekali. Saya akan balik lagi untuk mwmbaca updatenya. Butuh motor area Tulungagung, kediri dan Trenggalek, hubungi kami. Bisa wa kami 081 559 795 985
Posting Komentar